Bagaimana Perijinan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Indonesia?
Saat ini listrik merupakan kebutuhan pokok bagi setiap rumah tangga. Setiap berbicara listrik pasti sebagian orang akan langsung memikirkan pembangkit listrik menggunakan bahan bakar yang berasal dari fosil misalnya gas, batu bara, serta minyak bumi. Padahal, bahan bakar fosil merupakan jenis sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan hanya tersedia dalam jumlah yang terbatas. Untuk mengatasi hal tersebut saat ini sudah diciptakan teknologi pembangkit listrik yang berasal dari sinar matahari atau disebut sebagai panel surya/ solar panel.
Bagaimana Cara Kerja Panel Surya?
Panel surya merupakan kesatuan sebuah komponen yang berfungsi untuk mengubah energi yang berasal dari sinar matahari menjadi energi listrik. Proses perubahan energi ini disebut juga sebagai efek fotovoltaik. Energi listrik yang terbentuk nantinya akan disimpan dalam baterai sehingga bisa digunakan pada waktu yang cukup lama.
Pada prinsipnya panel surya berfungsi untuk menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik. Sinar matahari tersebut ditangkap oleh melalui sel surya yang terdapat di dalam solar panel. Nantinya energi listrik yang telah terbentuk akan disimpan dalam baterai yang kemudian dapat anda gunakan kapanpun.
Apa Saja Keunggulan Panel Surya?
Sebagai salah satu alternatif pembangkit listrik, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) memiliki berbagai kelebihan diantaranya merupakan sumber energi yang aman bagi lingkungan serta tidak menyebabkan emisi gas rumah kaca yang cukup berbahaya bagi atmosfer. Jadi, anda bisa menggunakan sel surya selain sebagai sumber energi alternatif namun juga sebagai kontribusi untuk kesehatan bumi.
Banyak orang merasa bahwa panel surya merupakan alternatif energi yang sulit dipasang. Padahal, panel surya cukup mudah dipasang selain itu biaya perawatan panel surya jauh lebih murah dibandingkan biaya yang harus anda keluarkan untuk membayar listrik konvensional.
Umur panel surya cukup panjang bahwa penelitian menunjukkan panel surya dapat bertahan 25 hingga 30 tahun. Jadi, anda cukup sekali saja memasang panel surya dan bisa memanfaatkannya untuk jangka waktu yang sangat lama. Pemasangan panel surya dengan jangkauan umur yang cukup panjang juga dapat berguna sebagai media investasi puluhan tahun.
Namun, selain memiliki berbagai macam kelebihan yang menarik. Panel surya juga memiliki beberapa kelemahan diantaranya harga pemasangan yang masih dianggap mahal oleh masyarakat. Dibutuhkan peningkatan efisiensi agar tidak banyak sinar matahari yang terbuang sia – sia, karena efisiensi panel surya yang ada saat ini masih kurang dari 20%. Pemasangan panel surya juga membutuhkan kehati – hatian karena jika tidak dipasang oleh ahlinya akan menyebabkan overheating pada panel surya.
Proses daur ulangnya juga dianggap merugikan lingkungan karena berbagai bahan penyusun yang ditemukan di dalam panel surya misalnya silikon, selenium, kadmium, serta sulfur heksafluorida merupakan bahan – bahan penyebab gas rumah kaca. Kerugian lain yang mungkin saja ditimbulkan oleh panel surya yakni dalam proses pembentukan listrik sangat membutuhkan sinar matahari atau bisa dikatakan sangat bergantung dengan cuaca.
Baca Juga:
- Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Surya Rumahan Di Indonesia
- Jenis-Jenis Pembangkit Listrik Tenaga Surya
- Jenis-Jenis Solar Panel
Bagaimana Perijinan Pemasangan PLTS Atap di Indonesia?
Sebagai sumber energi ramah lingkungan, pemasangan PLTS Atap sebuah bangunan saat ini menjadi cukup umum digunakan. Namun, bagaimanakah tentang perizinan pemasangan PLTS Atap? Apakah memerlukan perizinan khusus?
Saat ini pemerintah Indonesia cukup memberikan keleluasaan bagi masyarakatnya untuk memasang PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) Atap. Hal ini juga bertujuan untuk percepatan proses penerapan energi terbarukan. Bahkan pemerintah juga menyarankan penggunaan PLTS Atap untuk perkembangan bisnis serta industri. Namun terdapat keterangan lebih lanjut terkait pemasangan PLTS Atap yakni pemasangan untuk tegangan listrik hingga 500kVA tidak memerlukan pengajuan izin. Jika ingin memasang PLTS Atap berkapasitas lebih dari 500 kVA maka harus memiliki izin operasi. Sebelum pemasangan sistem PLTS Atap tersebut harus mengajukan permohonan pembangunan dan pemasangan kepada General Manager Unit Induk Wilayah/ Distribusi PT PLN setempat.
Salat satu persyaratan terkait pemasangan PLTS Atap adalah Pelanggan perlu melengkapi persyaratan administrasi dan persyaratan teknis. Untuk pelanggan prabayar, harus mengajukan perubahan mekanisme pembayaran tenaga listrik menjadi pascabayar.
Cara pengurusan izin PLTS Atap dijelaskan dalam Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 12 Tahun 2019 dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2019, beriktu adalah poin pentingnya:
1.Usaha penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan sendiri dengan total kapasitas pembangkit tenaga listrik sampai dengan 500 kVA dalam satu sistem instalasi tenaga listrik:
- Tidak diperlukan izin operasi dan dinyatakan telah memenuhi kewajiban Sertifikasi Laik Operasi (SLO).
- Wajib menyampaikan laporan sebanyak satu kali kepada Menteri ESDM melalui direktur jenderal atau gubernur sesuai dengan kewenangannya sebelum melakukan usaha penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan sendiri.
2. Laporan kepada menteri, direktur jenderal, dan gubernur dilakukan dalam rangka pendataan kapasitas terpasang pembangkit tenaga listrik untuk kepentingan sendiri.
3.Usaha penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan sendiri dengan total kapasitas pembangkit tenaga listrik lebih dari 500 kVA dalam satu sistem instalasi tenaga listrik wajib mendapatkan izin operasi serta Sertifikat Laik Operasi (SLO). SLO diterbitkan Lembaga Inspeksi Teknis (LIT). SLO itu akan dipublikasikan pada laman Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, dan PT PLN.
4. Izin operasi diberikan oleh Menteri ESDM atau gubernur sesuai dengan kewenangannya.
5. Penerbitan izin operasi dilaksanakan melalui sistem pelayanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik di bidang ketenagalistrikan.
6. Ketentuan wajib mengantongi SLO setelah sebelumnya memenuhi persyaratan seperti kepemilikan hasil uji pabrikan, sertifikat produk, atau dokumen standar keselamatan produk yang setara.
Sebenarnya pemanfaatan tenaga surya selain berguna untuk pembangkit listrik juga cukup berguna untuk pompa air tenaga surya dimana pada pompa ini membutuhkan sinar matahari untuk menggantikan listrik yang dibutuhkan pada pompa. Salah satu pompa air tenaga surya yang saat ini cukup terkenal di pasaran adalah pompa submersible tenaga surya.
Baca Juga: