Jadi Andalan, Penggunaan Lampu Tenaga Surya untuk Lalu Lintas Lebih Hemat Listrik
Jadi Andalan, Penggunaan Lampu Tenaga Surya untuk Lalu Lintas Lebih Hemat Listrik – Lampu lalu lintas dengan tenaga surya merupakan perangkat sinyal yang didukung oleh panel tenaga surya dan ditempatkan di lokasi penyebrangan pejalan kaki, persimpangan jalan, dan lokasi lainnya untuk mengontrol arus lalu lintas. Kebanyakan lampu lalu lintas tenaga surya menggunakan lampu LED karena memiliki lebih banyak keuntungan yang lebih andal dibandingkan perangkat penerangan lain seperti lampu CFL.
Dapat menyala dan mati dengan cepat, lebih hemat energi, dan memiliki masa pakai yang lebih lama. Lampu tenaga surya ini juga memiliki penutup yang dapat menampung baterai dan sirkuit panel kontrol yang dapat ditingkatkan dengan bantuan sumber daya tambahan dari panel surya untuk digunakan selama listrik padam.
Berguna untuk mengatur lalu lintas saat sistem utamanya gagal, sistem akan beralih secara otomatis ke sistem tambahan. Lampu tenaga surya ini juga dapat digunakan selama periode setelah bencana alam. Yaitu ketika lampu jalan tidak dapat berfungsi karena pemadaman listrik sehingga lalu lintas tidak terkendali.
Baca Juga:
- Panel Surya untuk Aplikasi Pompa Air Tenaga Surya
- Inilah Deretan Fakta-fakta Menarik Sistem Panel Surya Yang Harus Anda Ketahui
Lampu tenaga surya yang digunakan dalam situasi semacam ini dirancang agar cukup praktis untuk dibawa dan dioperasikan oleh polisi maupun relawan di mana pun lalu lintas tersebut perlu diatur. Lampu lalu lintas tenaga surya ini dapat memenuhi kebutuhannya sendiri karena tidak memerlukan sumber daya eksternal.
Mudah diatur dan dioperasikan, alat ini membutuhkan sedikit bahkan tanpa perawatan karena tidak memiliki bagian yang bergerak. Tapi dibalik itu semua ada beberapa kerugian yang patut diperhitungkan juga seperti resiko pencurian lebih tinggi karena biaya peralatan relatif lebih mahal. Salju ataupun debu yang dikombinasikan dengan kelembapan dapat menumpuk pada panel surya dan mengurangi atau bahkan menghentikan produksi energi.
Untuk mengatasi kesemrawutan lalu lintas akibat lampu merah yang tidak berfungsi karena hanya mengandalkan listrik dari PLN setempat, maka alternatif lain yang bisa diambil adalah dengan memanfaatkan tenaga surya. Jika pemasangan alat ini terlaksana dengan baik, masyarakat tidak perlu khawatir saat terjadi pemadaman listrik dari PLN yang selama ini menjadi satu-satunya pemasok energi listrik. Energi yang tersimpan ini digunakan saat malam hari.
Lampu Tenaga Surya VS Lampu Konvensional
Perbedaan yang paling menonjol antara lampu lalu lintas biasa dengan lampu tenaga surya ini terletak pada tenaga untuk menyalakan lampu itu sendiri. Posisi paling atas pada lampu lalu lintas ini, terdapat plat yang berfungsi untuk menampung cahaya matahari yang akan dikonversikan menjadi tenaga listrik. Titik tersebut juga disertai dengan sistem sensor pendeteksi kendaraan. Sistem inilah yang kemudian membaca kepadatan kendaraan yang terjadi. Jika padat maka lampu hijaunya yang lebih lama dan merahnya yang sebentar, begitu pula sebaliknya.
Kelebihan lainnya ialah dapat menghemat listrik, lampu tenaga surya juga tidak terpengaruh dengan pemadaman listrik oleh PLN. Karena pemakaian lampu lalu lintas selama ini banyak menemui kendala dan kekacauan ketika terjadi pemadaman. Harga dari traffic light bertenaga surya pun cukup bervariasi tergantung dari unit kebutuhan di tiap persimpangan, seperti tiang lampu, jumlah lampu, fase modul dan lain sebagainya.
Salah satu daerah yang mencontohkan penggunaan lampu lalu lintas bertenaga surya adalah Kota Surabaya. Pemerintah Kota Surabaya menargetkan 100 titik lampu lintasnya bertenaga surya yang sekarang sudah mencapai 70% dari target tersebut. Mereka menyebut bisa menghemat biaya listrik dengan menggubakan panel surya ini.
Pemerintah Kota Surabaya memakai panel surya di lampu lalu lintas, palang kereta api, dan sejumlah kantor pemerintahan. Ada 145 kelurahan dan 31 kecamatan di Surabaya, sehingga akan membutuhkan biaya yang besar untuk memasang solar panel tersebut.
Pemkotapun mengatasinya dengan memasang panel surya di sejumlah kantor pemerintahan. Kantor-kantor ini sangat membutuhkan listrik terutama untuk pelayanan masyarakat yang menggunakan elektronik ataupun online. Dan yang terakhir untuk merawat panel surya tersebut, Pemkot Surabaya memiliki dinas khusus yang mengontrol. Tapi selain mengawasi solar panel, dinas tersebut juga mengerjakan hal lainnya seperti pengelolaan sampah.
Baca Juga: Panel Surya untuk Aplikasi Pompa Air Tenaga Surya
PT. Java Surya Teknik (Sanspower) telah turut memperkenalkan dan mengembangkan teknologi panel surya khususnya untuk membangun ratusan sistem Pompa Air Tenaga Surya (PATS) di seluruh wilayah Indonesia. Kami telah menjadi mitra terpercaya dengan terdaftar sebagai Approved Partner Distribution dari Lorentz Jerman.
Percayakan kebutuhan panel surya anda kepada perusahaan yang memiliki reputasi dalam membangun dan merancang sistem tenaga surya di wilayah anda.
Telp: 031 3360 1211 – 031 3360 1233
Whatsapp: 081392276191 – 081249911495