Mengenal Panel Surya Monocristalline Dan Satuan Ukurannya

Mengenal Panel Surya Monocristalline Dan Satuan Ukurannya. Untuk mendapatkan kehidupan yang sejahtera, ada berbagai hal yang wajib untuk Anda penuhi diantaranya sandang, pangan, dan papan. Selain ketiga hal tersebut, ada juga unsur pelengkap yang harus Anda penuhi demi mewujudkan kesejahteraan hidup yang Anda dambakan. Unsur pelengkap tersebut adalah listrik.

Listrik merupakan salah satu produk teknologi yang memberikan pengaruh cukup kuat terhadap kehidupan manusia. Dengan memenuhi unsur listrik, Anda bisa menggunakan berbagai perangkat teknologi lain seperti lampu dan mesin untuk membantu aktifitas sehari-hari Anda.

Teknologi listrik sendiri bukanlah teknologi yang sederhana. Untuk dapat menciptakan hingga mengimplementasikan listrik dalam kehidupan manusia, Anda harus mempelajari hal-hal tersebut secara detail. Dunia teknologi listrik juga terus menerus mengalami pembaharuan hingga tercipta berbagai alternatif teknologi listrik seperti teknologi listrik tenaga matahari menggunakan panel surya atau solar cell.

Mungkin Anda pernah mendengar istilah pembangkit listrik tenaga matahari. Sesuai dengan namanya, tenaga listrik dalam metode ini tercipta dengan bantuan unsur alam paling besar yaitu matahari. Energi panas dan energi cahaya yang dihasilkan matahari disalurkan dan diubah menjadi tenaga listrik untuk digunakan dalam kehidupan.

Untuk melakukan perubahan ini, Anda membutuhkan solar cell dalam proses perubahannya. Panel surya sendiri memiliki beberapa jenis yaitu monocrystalline, polycrystalline, dan thin film solar cell.

Salah satu jenis solar cell yang memiliki kualitas dan tingkat efisiensi yang cukup tinggi adalah monocrystalline. Monocrystalline menggunakan crystall silicon murni yang dibuat menjadi sebuah ingot kemudian diiris tipis-tipis untuk digunakan dalam proses perubahan daya listrik.

Baca Juga: Bisa Dicoba, Inilah Alasan Mengapa Panel Surya Sangat Cocok Di Gunakan Di Indonesia

Monocrystalline solar cell memiliki efisiensi konversi cahaya sebanyak 15% dan banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sama seperti jenis solar cell lainnya, solar cell mono juga memiliki ciri khas yaitu memiliki warna hitam dan berbentuk tipis.

Solar cell memiliki satuan ukuran yang dinamakan watt peak atau yang sering disingkat WP. Ada beberapa jenis ukuran WP panel surya diantaranya :

1.   10 WP            : menghasilkan daya puncak sebesar 10 watt
2.   20 WP            : menghasilkan daya puncak sebesar 20 watt
3.   50 WP            : menghasilkan daya puncak sebesar 50 watt
4.   80 WP            : menghasilkan daya puncak sebesar 80 watt
5.   100 WP          : menghasilkan daya puncak sebesar 100 watt
6.   120 WP          : menghasilkan daya puncak sebesar 120 watt
7.   240 WP          : menghasilkan daya puncak sebesar 240 watt

Semakin tinggi ukuran solar cell yang digunakan, maka semakin besar jumlah daya listrik yang dihasilkan. Jumlah solar cell yang harus Anda gunakan tergantung pada ukuran WP yang dimiliki solar cell tersebut serta jumlah kebutuhan yang Anda miliki.

Saat menggunakan panel surya sebagai pembangkit tenaga listrik, Anda juga harus menggunakan perangkat lainnya salah satunya baterai. Baterai ini akan menampung daya listrik yang Anda hasilkan untuk digunakan pada malam hari.

Sebagai contoh, jika Anda membutuhkan daya listrik untuk 1 buah TV yang memiliki kebutuhan daya listrik 100 watt untuk digunakan selama 5 jam, maka Anda harus memenuhi kebutuhan listrik sebanyak 500 watt.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka total ukuran solar cell yang dibutuhkan dihitung dengan cara (500 x 2) /5 = 200 WP atau dengan menggunakan 2 buah solar cell dengan ukuran 100 WP. Semakin tinggi jumlah kebutuhan listrik yang ada, maka semakin banyak jumlah panel surya yang dibutuhkan.

Hingga saat ini, jenis solar cell mono menjadi jenis yang paling banyak digunakan karena kekuatan penyerapan sinar matahari yang tinggi. Sayangnya efisiensi solar cell mono ini menyusut drastis saat cuaca mendung atau berawan.

Jika Anda ingin menggunakan pembangkit listrik tenaga matahari maka jenis solar cell mono sangat disarankan. Namun tentu Anda harus melakukan pembelajaran lebih lanjut mengenai proses penggunaan dan pemanfaatan dari perangkat pembangkit listrik tersebut.

Anda juga harus melengkapi berbagai perangkat yang dibutuhkan untuk melancarkan proses perubahan daya matahari menjadi daya listrik ini. Dengan menggunakan panelsurya dan perangkat yang tepat akan mempermudah Anda untuk Mendapatkan daya listrik dari daya matahari dengan mudah. Efisiensi daya matahari yang dirubah menjadi daya listrik akan mempermudah kehidupan Anda di masa depan.

Baca Juga:

• Bisa Dicoba, Inilah Alasan Mengapa Panel Surya Sangat Cocok Di Gunakan Di Indonesia
• Mengenal tentang Panel Surya Polycristalline dan Berbagai Variannya