Manfaatkan Panel Surya untuk Pompa Air – Kembangkan Inovasi Anak Negeri

Dewasa ini keberadaan panel surya semakin banyak diminati masyarakat, dari petani, mahasiswa, sampai ke tingkat peneliti. Banyak sekali inovasi yang dicoba untuk dikembangkan agar benar-benar dapat disinkronisasikan untuk berbagai kebutuhan kehidupan. Agar tidak menguap dalam teori dan gagasan saja. Salah satunya adalah perkembangan yang pesat dalam memanfaatkan panel surya untuk pompa air.

Sebelumnya, panel surya ini banyak dikembangkan untuk kebutuhan sehari-hari. Penelitian dan penerapan dalam teknologi panel surya atap misalnya. Panel surya atap bertujuan mengganti sistem atap yang semula berupa genting menjadi panel surya. Sehingga atap akan mempunyai dua fungsi berbeda. Yang pertama adalah sebagai fungsi pelindung, dan yang kedua adalah sebagai fungsi pembangkit listrik tenaga surya.

Inovasi lain yang sering dikembangkan juga adalah penelitian tentang mobil listrik tenaga surya. Inovasi ini sempat gencar dijadikan tajuk-tajuk lomba antar mahasiswa agar benar-benar dapat diaplikasikan di masyarakat. Bahkan belakangan ini juga telah diciptakan perahu tenaga surya dan becak tenaga surya. Tentu saja inovasi ini sangat menguntungkan bagi semua pihak jika terus dikembangkan.

Manfaatkan Panel Surya untuk Pompa Air – Mahasiswa ciptakan Sistem Pompa Air Tenaga Surya

Sistem Pompa Air Tenaga Surya (SPATS) merupakan hasil Inovasi baru teknologi tepat guna karya Chico Hermanu Brillianto Apribowo dan kawan-kawan dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Pompa air dengan sumber energi surya ini diciptakan untuk menggantikan mesin pompa air irigasi dengan mesin diesel berbahan bakar solar yang selama ini dinilai membebani petani.

Dalam karya ciptaannya, terdapat dua model SPATS dengan spesifikasi peralatan berupa panel surya dengan jumlah berbeda dan kapasitas pompa submersible yang juga berbeda. Model pertama dia sebut sebagai SPATS Generasi I menggunakan panel surya tunggal dan mesin pompa air berukuran kecil menghasilkan debit 5 liter per menit. Sedangkan model SPATS Generasi II menggunakan delapan panel surya dengan kapasitas mesin pompa air lebih besar menghasilkan debit air 15 – 20 meter kubik.

Keberadaan SPATS terbukti dapat diterima dan dikembangkan oleh petani guna memenuhi kebutuhan air irigasi. Biaya yang dibutuhkan untuk membuat satu unit SPATS Generasi II dengan 8 panel surya yang dapat menghasilkan tenaga listrik 800 watt, diperkirakan hanya memerlukan biaya Rp 25 juta. SPATS merupakan salah satu aplikasi panel surya untuk pompa air.

Ciptakan Sistem Irigasi Hemat Biaya Berbasis Handphone – Mahasiswa Buktikan Mampu Berinovasi

Seorang mahasiswa muda dari Tanzania telah berhasil menemukan teknologi yang membuat petani bisa mengairi lahan mereka dengan hanya menggunakan telepon genggam. Hal ini dapat dilakukan di mana saja bahkan ketika sedang duduk santai di dalam rumah.

Penelitian ini dilakukan dalam upaya mengejar gelar di bidang rekayasa mesin di Mbeya University of Science and Technology (MUST). Mahasiswa ini mampu menghasilkan sistem irigasi baru yang hemat biaya. Menurutnya, alat irigasi yang ditemukannya terhubung dengan telepon genggam pemiliknya. Telepon tersebut juga terhubung dengan sumber air-tangki air atau sungai/kolam.

Melalui teknologi tersebut, telepon genggam ini berfungsi sebagai tombol untuk instalasi irigasi agar bisa mengalirkan air ke lahan atau kebun. Instalasi itu beroperasi dengan tenaga surya, untuk lahan yang berada sangat jauh dari pembangkit listrik nasional.

Banyak sekali teknologi yang dapat dikembangkan untuk aplikasi panel surya untuk pompa air. Inovasi anak negeri lainnya tentu saja sangat ditunggu agar dapat bersama-sama meningkatkan kesejahteraan dan daya hidup masyarakat luas terutama kaum petani sebagai ujung tombak swasembada pangan Indonesia. Gunakan panel surya untuk pompa air sebagai aplikasi pompa air tenaga surya terbaik untuk bangsa.

Baca Juga:

• Pompa Air Tenaga Surya Terbaik Untuk Semua Kebutuhan Air Anda
• Pompa Submersible Tenaga Surya – Manfaatkan Surya sebagai Energi Alternatif Penggeraknya