Kemenperin Mengembangkan Inovasi Baru Pasang Solar Panel

Kemenperin Mengembangkan Inovasi Baru Pasang Solar Panel – Merupakan salah satu energi terbarukan yang masih sangat potensial untuk dikembangkan, panel dengan tenaga surya mendapat perhatian khusus dari Kemenperin (Kementrian Perindustrian). Pasang solar panel juga menjadi solusi terbaik yang ramah lingkungan dengan pasokan dan stok yang masih melimpah.

Baristand Surabaya yang merupakan salah satu litbang kemenperin, telah melakukan riset tentang mendukung penggunaan energi baru terbarukan. Pemerintah berharap inovasi ini dapat terus dikembangkan secara manufaktur oleh industri dalam negeri, sehingga mampu mensubstitusi komponen pendukung PLTS Panel Surya yang masih impor-Pasang solar panel

Energi baru terbarukan adalah era masa depan untuk keberlanjutan penyediaan energi dan ketenagalistrikan nasional, termasuk yang menjadi kebutuhan sektor industri. Pembangkit listrik di Indonesia, sebagian besarnya masih menggunakan energi fosil seperti gas bumi, minyak, dan batubara sebagai bahan bakunya.

Baca juga:

• Pasang solar panel untuk Indonesia berdikari energi
• Mengenal Junction Box Pada Panel Surya PV

Sebenarnya Indonesia memiliki banyak potensi sumber energi baru terbarukan mulai dari sinar matahari, panas bumi, dan juga energi hydro. Peningkatan efisiensi pada pemanfaatan energi dan tenaga listrik melalui pengembangan dan pemanfaatan teknologi smart grid merupakan salah satu arah kebijakan dan strategi dalam rangka pemenuhan akses, pasokan energi serta tenaga listrik yang merata dan berkelanjutan.

Hal ini sejalan dengan RPJMN atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024, yaitu pemenuhan kebutuhan energi dengan mengutamakan peningkatan energi baru terbarukan dari porsi nasional sebesar 8,6% pada tahun 2019 naik menuju 23% pada tahun 2024 – Pasang Solar Panel

Untuk penyediaan energi dan ketenagalistrikan nasional, pemanfaatan energi surya harus terus ditingkatkan karena dengan lokasi Indonesia yang berada di garis khatulistiwa, dimana ini merupakan keuntungan besar dengan pasokan sinar matahari sepanjang tahun. Ditambah dengan  energi fosil yang semakin terbatas ketersediaannya dari waktu ke waktu serta dampak penurunan mutu lingkungan yang sangat drastis dan semakin mengkhawatirkan.

Rekayasa Kontroller untuk Evisiensi Pembangkit Photovoltatic

Baristand Surabaya juga memperkenalkan Rekayasa Kontroler MPPT Berbasis Anfis untuk Peningkatan Efisiensi Pembangkit Photovoltaic, yaitu pencari titik daya maksimum (MPPT) yang merupakan salah satu komponen pembangkit Photovoltaic, yang secara umum masih diperoleh dengan impor.

Pemanfaatan energi surya ini dapat diaplikasikan di berbagai lokasi dalam beragam skala, baik di atap maupun di atas tanah. Karena bersifat modular, energi ini juga mudah untuk disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, seperti pemerintahan, bisnis, konsumen rumah tangga, serta industri.

Lima mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya membuat inovasi panel surya untuk memproduksi energi berupa listrik yang ramah lingkungan. Mereka membuat panel surya yang mampu menyerap intensitas sinar matahari dengan lebih baik dan optimal karena menggunakan lensa fresnel khusus yang dipadukan dengan solar tracker. Solar Tracker adalah alat pengukur posisi panel surya secara otomatis, agar mampu mengikuti arah datangnya sinar matahari. Panel ini diberi nama Smart Solar Panel System (SPS) – Pasang Solar Panel.

Solar trackernya memiliki inovasi real-time clock. Dengan metode ini, solar tracker pada SPS akan bergerak secara otomatis sebesar sembilan derajat setiap 30 menit. Pada sel suryanya SPS ini juga menggunakan lensa fresnel yang memiliki kemampuan daya serap yang cukup tinggi terhadap sinar matahari.

Lensa fresnel dipilih karena sifatnya yang tipis dan ringan. Para mahasiswa ini memperoleh dana penelitian sebesar Rp9 juta dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tim dari mahasiswa ini sangat memperhitungkan titik fokus lensa fresnel dalam pembuatannya untuk meletakkan lensa itu pada sel surya. Hal Ini dilakukan untuk dapat meningkatkan intensitas sinar matahari yang masuk.

Tingkatkan Efisiensi Pasang Solar Panel

Melalui alat ini, efisiensi panel surya bisa semakin meningkat sehingga diharapkan masyarakat banyak yang mau menggunakannya. Penggunaan panel surya hingga saat ini masih sangat sedikit karena harganya yang relatif mahal dengan tingkat efisiensi yang masih rendah.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan, pasar energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia masih sangat kecil dibandingkan negara-negara lain. Ini mengakibatkan harga EBT nasional yang lebih mahal. Hal tersebut dikarenakan bahan baku panel surya, yaitu sel surya atau solar cell masih dipasok secara impor.

Oleh karena itu, Kementerian ESDM saat ini tengah fokus mengembangkan pasar EBT nasional. Salah satu langkah utamanya ialah melalui rancangan Peraturan Presiden (Perpres) mengenai harga listrik EBT. Dengan Perpres tersebut, pemerintah akan mengatur harga listrik bertenaga surya dengan lebih maksimal sekaligus bisa memberikan insentif kepada pelaku usaha ataupun industri yang terlibat dalam pengembangan pembangkit listrik EBT – Pasang Solar Panel

Sekian ulasan mengenai panel surya yang merupakan energi baru terbarukan dengan segala inovasinya yang saat ini sedang gencar dikerjakan pemerintah guna memenuhi kebutuhan energi alternatif dari energi berbahan fosil.

Baca juga: Pasang solar panel untuk Indonesia berdikari energi