Pemasangan Pompa Air Tenaga Surya
Tenaga surya yang digunakan pada pompa air tenaga surya untuk dapat membantu mendistribusikan air khususnya untuk daerah-daerah terpencil. Pemasangan yang cukup mudah dan biaya operasional yang juga murah membuat pompa air ini dimanfaatkan untuk dapat memberikan kontribusi air yang cukup tanpa menggunakan tenaga listrik konvensional yang biasa digunakan. Selain itu, sistem dari pompa air tenaga surya juga dapat terawasi dengan mudah menggunakan perangkat seperti smartphone ataupun komputer. Ada beragam sistem pompa yang digunakan seperti sistem pompa permukaan dan sistem pompa celup atau pompa submersible.
“Utamakan keamanan dalam pemasangan“
Pemasangan pompa air tenaga surya tetap harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak sembarangan. Beberapa hal penting tetap harus diperhatikan selama pemasangan mulai dari pompa atau motor harus sudah dipastikan aman dengan pasokan listrik yang sudah dimatikan dan tidak dapat menyala secara kebetulan, mempertimbangkan tempat pemasangan yang harus efektif, penyediaan ventilasi untuk ruangan yang kecil dan menjauhi area yang mudah terbakar merupakan beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan saat pemasangan pompa air tenaga surya.
Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk pemasangan yang optimal
Pompa Permukaan
Saat pemasangan pompa air tenaga surya penting untuk memperhatikan beberapa bagian penting. Pompa ini menggunakan pelindung motor tipe IPX4 dan untuk pemasangan diluar harus terlindung dari perubahan cuaca seperti hujan dan sinar matahari. Kemudian pada fondasi juga dianjurkan untuk menggunakan beton. Pompa juga harus memiliki ruang yang cukup setidaknya 1 m ruang kosong yang berada di atas pompa.
Kemudian yang paling penting adalah memilih ukuran pipa yang efisien untuk menjaga efisiensi pada keseluruhan sistem. Tekanan air di pipa yang hilang akan mengurangi efisiensinya, sehingga hal ini penting untuk diperhatikan. Untuk mendapatkan ukuran pipa yang tepat, konsultasikan dengan bagian pengukur tekanan pipa. Pada ukuran panjang dan pendek pipa harus diperhitungkan untuk mengurangi kerugian tekanan. Jalankan pompa ketika sudah terisi dengan air dengan tidak ada udara.
Pastikan tempat pemasangan pipa juga harus tepat dan bersih dari berbagai kemungkinan adanya kotoran yang masuk. Selalu cek penurunan tekanan saringan. Pasang katup periksa dengan diameter 1 inci lebih besar dari pipa hisap untuk dapat menghindari penurunan tekanan hisap yang terlalu banyak. Ikuti petunjuk manual yang diberikan untuk mempermudah dalam melakukan pemasangan yang sesuai.
Pompa Submersible
Tidak jauh berbeda dengan pompa permukaan, pompa submersible juga perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini saat pemasangan:
- Pastikan memasang sensor air sumur, untuk melingungi pompa agar tidak berputar saat air sumur kering.
- Pilih pipa distribisi yang ukurannya sesuai dengan pompa agar tidak terjadi kerugian tekanan.
- Gunakan kawat sling sebagai pegangan pompa, agar pompa tidka sampai jatuh ke dalam sumur
Baca Juga:
- Perhatikan Hal-Hal Berikut Dalam Pemasangan Pompa Submersible
- Sekilas Tentang Pompa Air Tenaga Surya
- Pemasangan Pompa Air Tenaga Surya di NTT
Pemasangan Sensor Tekanan
Sensor tekanan air ini untuk aplikasi-aplikasi tertentu perlu dipasang untuk melindungi pompa dari tekanan balik yang dapat mengakibatkan kerusakan pompa. Tekanan balik ini dapat terjadi contohnya jika pipa distribusi tersumbat. Saat pipa tersumbat, pompa yang masih terus berputar akan menghasilkan tekanan berlebih dalam pipa dan tubuh pompa itu sendiri. Karena sifat air yang tidak dapat dimampatkan, maka tekanan balik ini sangat berbahaya yang dapat merusak komponen-komponen pompa.
Jika sensor tekanan dipasang, maka jika terjadi tekanan balik sensor tersebut akan mengirimkan sinyal pada controller pompa untuk mematikan pompa. Saat pompa mati, kita dapat memeriksa indikator apa yang mengakibatkan pompa mati. Sehingga dapat mempercepat proses pencarian masalah.
Memperbesar Daya Hisap Dan Dorong Pompa Air
Untuk daya hisap pompa air tenaga surya umumnya hanya diketahui pada sistem pompa air permukaan. Untuk dapat memperbesar dari daya dorong, bisa dengan mempersempit ruangan vakum untuk dapat memberikan kekuatan hisap yang lebih besar. Daya hisap sendiri adalah kemampuan yang dimiliki pompa untuk dapat menarik air dari titik pompa. Sedangkan daya dorong adalah kemampuan pompa untuk mendorong air dari titik pompa sampai tempat penampungan.
Kemudian untuk dapat memberikan dorongan terhadap pompa, mereka dapat mengubah ukuran pipa menjadi lebih kecil sehingga akan sangat memungkinkan untuk meningkatkan daya dorong sehingga jangkauannya lebh jauh. Pilih selalu mesin yang dapat memberikan ketahanan yang kuat. Untuk itu, lakukan pemasangan pompa yang tepat dengan melakukan perhitungan awal menentukan tipe pompa dan besar daya listrik yang sesuai.
Cara lain yang bisa dilakukan untuk memperbesar daya hisap dan dorong pompa adalah dengan mengatur ulang besaran tegangan dan arus hingga didapat daya yang sesuai. Sebagai contoh, pada pompa submersible Lorentz untuk mengubah daya dorong baik memperbesar maupun memperkecil dapat dilakukan dengan mengubah putaran motor pompa. Putaran motor pompa disesuaikan dengan output yang diinginkan, pengaturan ini dilakukan dnegan bantuan aplikasi android PumpScanner.