Contoh Implementasi Dana Desa untuk Kebutuhan Sanitasi dan Air Bersih

Contoh Implementasi Dana Desa untuk Kebutuhan Sanitasi dan Air Bersih – Air merupakan kebutuhan primer bagi kehidupan setiap manusia. Setiap manusia membutuhkan air untuk bisa melangsungkan kehidupan. Tak hanya untuk tubuhnya, manusia membutuhkan air untuk kebutuhan lain diluar kebutuhan pribadinya.

Bisa Anda bayangkan bagaimana jika air tidak tersedia sama sekali di suatu tempat. Kalaupun ada mungkin kondisinya tidak layak untuk dikonsumsi atau digunakan. untuk itu pemerintah setempat memiliki peran yang sangat penting untuk menyediakan proses pembersihan agar kebutuhan akan sanitasi dan air bersih bisa terpenuhi.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan ialah dengan memanfaatkan dana desa. Salah satu contohnya ialah dengan membeli peralatan seperti pompa air bertenaga surya. Dengan menggunakan alat ini maka efisiensi dan efektivitas dalam melakukan program penyediaan sanitasi dan air bersih bisa lebih baik.

Di beberapa daerah khususnya di Indonesia sudah pernah melakukan pemanfaatan dana atau uang kas yang ada di desa. Tujuan utama dari program tersebut ialah untuk kesejahteraan masyarakat yang biasanya kesulitan untuk memperoleh kebersihan atau sanitasi serta menambah jumlah air bersih.

Berikut ini beberapa contoh daerah yang memanfaatkan dana desa untuk membangun sarana yang berhubungan dengan air bersih dan sanitasinya.

Pemdes Alesipitto

Implementasi Dana Desa – Desa yang terletak di kabupaten Pangkep ini pernah melakukan program pembuatan drainase atau saluran air menggunakan sumber dana dari desa. Drainase yang dibangun mencapai 330 meter. Seperti yang diketahui bahwa drainase memiliki manfaat yang sangat penting untuk ketersediaan sanitasi dan air bersih di sebuah daerah.

Dengan adanya drainase maka aliran air bisa lebih lancar dan penyaluran antara air bersih dan kotor bisa lebih terorganisir. Otomatis air bersih bisa lebih banyak tersedia dan tidak tercampur dengan zat lain yang membuat air tak layak untuk digunakan. Drainase ini menjadi contoh bagaimana dana desa digunakan untuk kebutuhan air di pemukiman.

Menariknya, program tersebut merupakan program yang berasal dari aspirasi masyarakat sekitar setelah melalui musyawarah khusus. Dengan adanya program tersebut diharapkan daerah lain bisa mencontoh program ini agar kebutuhan air bersih bisa tetap terpenuhi. Sistem sanitasinya pun bisa lebih baik dari sebelumnya.

Baca Juga: Rekomendasi Penggunaan Dana Desa 2021

Desa Jalatunda, Banjarnegara

Implementasi Dana Desa – Daerah berikutnya yang memanfaatkan dana desa untuk memenuhi kebutuhan sanitasi dan air bersih ialah desa Jalatunda, Banjarnegara. Biasanya masyarakat setempat menggunakan sungai dan airnya untuk melakukan MCK. Sayangnya, tempat tersebut dirasa kurang bersih dan efektif terlebih kegiatan MCK dilakukan di hadapan umum.

Untuk itu dengan menggunakan uang kas yang ada di desa mereka membuat tempat khusus. Air sungai yang ada di sekitar mereka dialirkan langsung ke kawasan pemukiman. Tempat tersebut dinamakan Pamsimas. Nantinya air akan diolah sedemikian rupa kemudian dialirkan pada tempat ini.

Meskipun baru memiliki satu tempat saja namun pemanfaatan dana desa tersebut cukup efektif. Masyarakat bisa melakukan kegiatan MCK di tempat yang lebih tertutup. Selain itu masyarakat juga bisa lebih mendapatkan air bersih dengan sanitasi yang terjamin. Mereka berharap segera ada bantuan lagi untuk menambah tempat tersebut.

Dari dua contoh tempat yang memanfaatkan dana atau uang kas dari desa ini membuktikan bahwa uang yang ada perlu dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin. Pemerintah setempat perlu mengkaji dengan secermat mungkin bagaimana keadaan di sekitar desa. Contohnya saja di kedua daerah tersebut dimana mereka membutuhkan drainase dan air bersih.

Dengan inisiatif yang tinggi serta dibantu oleh peran semua pihak maka dana desa ini bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan sanitasinya. Sebagai rekomendasi Anda bisa mengusulkan dana tersebut digunakan untuk membeli peralatan berupa pompa air tenaga surya.

Alat ini cukup efektif dan efisien agar bisa menyediakan air bersih dengan kadar sanitasi yang baik. Pemanfaatannya cukup mengamankan kondisi air dari kontaminasi zat-zat yang berbahaya di sekitarnya. Pompa ini akan bekerja untuk memompa air dan memindahkannya dari satu tempat ke tempat yang dibutuhkan.

Untuk penggunaannya bisa diterapkan pada pembuatan drainase atau sumur untuk MCK seperti kedua contoh tadi. Dengan begitu kondisi air bisa lebih layak untuk digunakan dan ketersediaannya bisa lebih banyak dalam waktu yang cukup lama. Apalagi pompa ini menggunakan tenaga surya sehingga dana desa bisa lebih efektif dalam penggunaannya.