Perhatikan Hal Berikut Ketika Menggunakan Pompa Submersible
Seperti umumnya produk yang dilengkapi dengan teknologi terkini, tentu ada beberapa hal yang harus diperhatikan, agar dapat menggunakannya secara maksimal. Demikian pula ketika Anda akan menggunakan Pompa Submersible Lorentz secara maksimal, tentunya ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian pompa air tenaga surya Lorentz.
Perhatikan Hal Berikut Ketika Menggunakan Pompa Submersible Lorentz
Ketika Anda menggunakan pompa submersible, ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan dengan baik. Hal ini dilakukan agar mesin pompa dapat bekerja secara maksimal dan pastinya pompa jadi tahan lama. Adapun hal-hal yang sebaiknya diperhatikan antara lain:
- Pastikan ketika akan menghidupkan pompa tersebut pompa sepenuhnya terendam di dalam air. Pompa submersible memang didesain untuk direndam di dalam air, maka jika digunakan dalam keadaan kering dalam waktu yang lama dapat merusak pompa.
- Ketika Anda menghidupkan pompa tersebut, maka akan ada lampu indikator yang akan memberikan informasi tentang kinerja pompa. Jika pompa bekerja normal ataupun ada masalah, akan ada lampu indikator yang menyala untuk memberikan tanda atau informasi awal tentang kondisi sistem pompa air Anda.
- Periksa terlebih dahulu besar tegangan yang keluar dari rangkaian panel surya, pastikan tegangan sesuai dengan batas yang bisa diterima controller. Meskipun controller Lorentz sudah dilengkapi dengan perlindungan dari over voltage tapi lebih baik jika tetap diperiksa manual untuk memastikannya. Langkah ini perlu dilakukan untuk memastikan apakah rangkaian panel surya bekerja normal atau tidak.
- Saat menyalakan pompa, perhatikan untuk beberapa saat indikator controller menunjukkan pompa bekerja normal atau tidak.
- Segera Matikan controller jika ada indikator yang menyala merah atau indikasi lain pompa tidak bekerja baik. Hubungi penyedia layanan pompa submersible jika ada mal fungsi pompa.
Baca Juga:
- Perhatikan Hal-Hal Berikut Dalam Pemasangan Pompa Submersible
- Kelebihan Serta Kekurangan Pompa Submersible
“Perhatikan Cara Pengoperasian Pompa Yang Benar Agar Umur Pompa Lebih Panjang.”
- Panel kontrol (controller) Lorentz dirancang hanya untuk digunakan bersama mesin penggerak/ motor yang se-tipe. Tentunya Anda jangan menggunakan motor pompa jenis lainnya, ketika menggunakan controller Lorentz. Jika tidak mesin pompa tidak akan bekerja dengan baik. Sebagai contoh controller PS2-1800 hanya bisa digunakan untuk pompa tipe PS2-1800 saja, dan seterusnya untuk tipe pompa yang lainnya.
- Pasang aksesoris pengaman tambahan untuk perlindungan sistem pompa submersible Anda. Aksesoris tambahan ini bisa berupa sensor sumur, sendor tandon, breaker DC, sun sensor, dan lainnya.
- Meskipun controller bawaan pabrik sudah didesain tahan air dan debu, sebaiknya jauhkan sistem pengontrol dari air atau hujan secara langsung.
- Jangan pernah melepaskan kabel, ketika mesin pompa sedang bekerja. Sebaiknya matikan pompa terlebih dahulu, kemudian lepaskan kabel. Selain itu, jangan pernah biarkan pompa bekerja saat tidak terendam air.
- Usahakan sumber air bebas dari berbagai macam benda padat seperti kayu, pasir, lumpur, atau bahkan rumput.
- Gunakan konektor jenis MC4 untuk penyambungan kabel panel surya agar sambungan lebih aman. Sedangkan untuk sambungan kabel lainnya pastikan menggunakan pengaman seperti lem kabel atau metode yang lain.
- Usahakan agar sistem pengontrol terhindar dari sinar matahari langsung dan sirkulasi udaranya bagus agar tidak terlalu panas.
Ketika Anda akan menggunakan sistem panel surya seperti ini, untuk sistem pengairan yang akan Anda gunakan kelak, sebaiknya perhatikan dengan baik, berbagai hal detail tentang cara dan teknik menggunakan produk tersebut. Hal ini tentunya dilakukan untuk menghindari terjadinya kesalahan, atau bahkan berujung pada kerusakan produk itu sendiri. Pastikan juga ketika produk tersebut tengah dipasang, cari tahu pada pihak pemasang tentang cara serta aneka tips lainnya yang sebaiknya Anda ketahui.
Baca Juga:
