Pompa Air DC Sumur Dalam – Pilihan Tepat untuk Sistem Irigasi Anda

Pompa air berfungsi sebagai pendukung sistem irigasi petani. Dengan adanya pompa air DC sumur dalam yang sesuai kebutuhan, maka biaya operasional petani untuk irigasi dapat ditekan. Hal ini akan berdampak pada meningkatnya produktivitas hasil pertanian dan kesejahteraan petani.

Permasalahan yang dialami petani di berbagai daerah tentu saja tidak sama, akan tetapi hampir semua pernah mengalami kesulitan air ketika musim kemarau. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem irigasi yang dapat membantu petani dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.

Hampir di semua daerah memiliki sumber air bawah tanah yang terkadang belum dapat dimanfaatkan dengan baik sesuai prosedur yang ada. Kebanyakan adalah terkendala dari kontur tanah dan peralatan yang kurang memadai.

Pembuatan sumur dalam mungkin sudah banyak yang menguasai di berbagai daerah. Akan tetapi mungkin kendala memilih peralatan yang tepat masih besar. Berikut ini adalah beberapa jenis pompa yang sering digunakan untuk sistem irigasi menggunakan sumur dalam.

Pompa Jet

Pompa jet merupakan pengembangan dari pompa listrik biasa. Sesuai dnegan namanya, pompa ini memiliki kekuatan yang seperti jet, yaitu mampu menyerap dan menyemburkan air dengan tenaga yang besar. Pompa ini kebanyakan dipasang unutk sumber air sumur dalam. Pompa ini memiliki batas kedalaman mencapai 60 meter. Karena kemampuannya yang besar, pompa ini juga menelan daya listrik yang relatif besar agar dapat bekerja dengan optimal.

Pompa Sentrifugal dengan Mesin Motor Diesel

Pompa ini bergerak dengan memanfaatkan sistem sentrifugal yang ditanam pada pompa. Debit yang dihasilkan oleh pompa ini relatif besar sesuai denga tenaga penggeraknya yang besar pula. Pompa yang digerakkan menggunakan motor diesel ini menggunakan sumber energi bahan bakar minyak berupa solar.

Baca Juga:

• Pompa Air Tenaga Surya Terbaik Untuk Semua Kebutuhan Air Anda
• Perjuangan Warga Compang Ndejing Untuk Memperoleh Air Minum

Sebelum bahan bakar minyak terus naik, pompa ini sempat menjadi idola bagi para petani karena dinilai memiliki efisiensi yang tinggi. Akan tetapi kekurangan dari pompa sentrifugal ini adalah perawatan yang rumit. Jika terkena air berlebih juga akan lebih cepat berkarat dan aus. Hal ini yang menjadi kendala utama kala itu.

Pompa Air Submersible

Pompa ini yang sekarang lagi digandrungi oleh petani. Pompa ini sering dipanggil dengan sebutan pompa celup. Sesuai dengan julukannya, pompa ini harus bekerja dalam keadaan tercelup atau terendam oleh air. Jika tidak, maka dalam jangka waktu yang lama pompa ini akan mengalami kerusakan.

Pompa ini tidak memiliki pipa hisap. Jadi hanya berfokus untuk menyalurkan air sampai ke tujuan. Pompa air submersible memiliki banyak sekali keunggulan jika dibandingkan dengan jenis pompa lainnya. Dengan sistem celupnya, pompa ini mampu meningkatkan debit air yang cukup banyak jika dibandingkan dengan pompa yang memanfaatkan pipa hisap sebagai input airnya. Pompa air jenis ini biasa digerakkan menggunakan energi listrik baik itu AC maupun DC.

Untuk listrik DC, pompa ini sekarang telah dikembangkan ke arah pompa air DC sumur dalam. Dengan arus DC, pompa ini sudah diintegrasikan dengan panel surya agar sumber energinya dapat langsung menggunakan energi sinar matahari. Dan terbukti pompa air DC sumur dalam menggunakan tenaga surya saat ini sangat banyak diminati.

Pompa air DC sumur dalam tenaga surya memiliki keuntungan yang berlipat untuk petani terlebih dengan sistem pompa celupnya. Pompa celup jenis pompa air DC sumur dalam merupakan pilihan tepat untuk aplikasi pompa air tenaga surya terbaik.

Baca Juga:

• Pompa Air Tenaga Surya Terbaik Untuk Semua Kebutuhan Air Anda
• Manfaatkan Teknologi Solar Panel untuk Pompa Air pada Sistem Irigasi