Potensi Bahaya Ketika Menggunakan Solar Panel dan Pencegahnnya
Panel dengan tenaga surya atau solar panel memang memiliki manfaat yang cukup besar sebagai upaya untuk menghemat pengeluaran dan bahkan bisa juga mengurangi eksploitasi sumber daya alam yang digunakan untuk dijadikan bahan baku pembuatan listrik yang biasa kita pakai. Namun dibalik manfaat yang cukup besar, panel-panel juga memiliki potensi yang cukup berbahaya.
Memang hal tersebut sangat sulit untuk dipercaya, mengingat panel-panel tersebut terkesan sangat aman. Seperti peralatan listrik pada umumnya, panel-panel ini juga memiliki potensi bahaya dan bahkan lebih parah dari pada bahaya yang dihasilkan oleh peralatan lisrik yang lain.
Ada banyak potensi bahaya yang mungkin terjadi. Berikut ini beberapa potensi bahaya yang disebabkan oleh solar panel dan pencegahannya. Apa saja itu? Mari kita bahas satu persatu:
1. Kebakaran Solar Panel
Berita kebakaran sudah sangat sering kita temui dalam berbagai media atau bahkan melihat dan menyaksikannya secara nyata. Lalu apakah Anda pernah mendengar berita kebakaran panel-panel? Mungkin sangat jarang dan hampir tidak pernah. Namun tahukah Anda, panel-panel juga memiliki potensi yang sama dengan peralatan listrik pada umumnya.
Kebakaran bisa terjadi karena panel-panel juga bisa mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut bisa terjadi salah satunya karena masalah kelistrikan. Untuk mencegahnya, Anda perlu perhatikan saat ada kabel yang putus ataupun rusak, pastikan kebel tersebut diisolasi dengan benar. Jika tidak diisolasi dan dipasang dengan benar, ditakutkan akan terjadi kebakaran listrik.
Area yang biasanya untuk solar panel terjadi kebakaran adalah pada bagian kotak kombiner sistem milik Anda. Di kotak tersebutlah kabel-kabel dari semua panel surya terhubung sebelum dialihkan melalui inverter.
Baca Juga:
- Panel Surya untuk Aplikasi Pompa Air Tenaga Surya
- Cara Mencegah Kebakaran Pada Perangkat Panel Solar
2. Meledak
Harga panel-panel yang digunakan untuk mendapatkan energi listrik dari cahaya matahari untuk sebagian orang masih terbilang sangat mahal, akan lebih murah jika menggunakan energi tradisional. Terlebih lagi jika pendapatnya hanya pas-pasan atau hanya cukup untuk makan. Perlu Anda ketahuai bahwa solar panel yang dibutuhkan juga sangat banyak dengan luas lahan atau atap yang juga harus lebar untuk menampung panel-panel tersebut.
Solar Panel tidak akan bisa memberikan daya dengan jumlah yang sangat besar pada perangkat yang juga membutuhkan daya yang tidak sedikit seperti AC. Ketika malam hari, tentu matahari akan menghilang dan begitu pula dengan sinarnya, maka Anda masih harus menggunakan listrik dari PLN. Kecuali jika Anda memiliki perangkat penyimpanan atau baterai untuk menampung hasil energi yang dihasilkan ketika siang hari.
Namun baterai yang biasa digunakan untuk menyimpan energi ini mengandung asam sulfat dan juga timbal yang keduanya merupakan bahan yang berbahaya. Terdapat potensi baterai akan meledak apalagi saat basah. Sedangkan keamanan terkait baterai ini juga sangat kecil.
Untuk mencegah bahaya ini, Anda bisa mendiskusikannya dengan para pakar dan orang yang ahli di bidang ini. Gunakanlah baterai atau bahan-bahan yang memang dianjurkan oleh perusahaan tempat Anda membeli panel-panel. Biasanya baterai yang di desain pun sudah dilengkapi dengan keamanan ganda.
3. Panel Surya Mempersulit Pemadaman Api
Pada kenyataanya, adanya solar panel mampu mempersulit pekerjaan pemadam kebakaran. Kesulitan tersebut adalah kesulitan untuk melakukan manuver di atas atap yang terdapat panel-panel. Petugas pemadam kebakaran juga akan kesulitan dalam mematikan panel-panel surya karena cahaya matahari akan membuatnya tetap berenergi.
Untuk mencegahnya, para petugas jangan sampai menginjak panel-panel tersebut, melainkan menggunakan alat bantu seperti tangga dan lainnya, namun jangan menyentuh panel-panel surya agar tetap bisa memadam api.
4. Bahaya Lainnya
Selain bahaya-bahaya yang telah disebutkan di atas, masih terdapat banyak bahaya yang lain yang mungkin saja bisa terjadi pada Anda ketika menggunakan energi matahari sebagai sumber untuk mendapatkan aliran listrik. Adapun bahaya-bahaya tersebut adalah:
- Menghirup asap beracun yang berasal dari solar panel yang terbakar.
- Bisa menyebabkan cidera dan membahayakan orang lain, misalnya kesandung dan jatuh ke panel surya.
- Tersengat listrik dari kotak kabel.
- Atap bisa saja runtuh karena baratnya beban susunan surya yang ada.
Untuk mengantisipasinya, pastikan Anda melakukan pencegahan berikut ini:
- Usahakan untuk tidak mendekati panel-panel.
- Jangan mencoba-coba untuk memotong kabel atau saluran listrik tata surya.
- Jangan pernah merusak panel-panel atau bahkan menghubungkan sistem yang sudah rusak.
Itulah tadi beberapa potensi bahaya yang bisa saja terjadi ketika Anda menggunakan panel surya untuk mendapatkan energi listrik dari cahaya matahari. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka diperlukan usaha untuk pencegahan dini agar Anda beserta keluarga selalu dalam keadaan aman.
Baca Juga:
PT. Java Surya Teknik (Sanspower) telah turut memperkenalkan dan mengembangkan teknologi panel surya khususnya untuk membangun ratusan sistem Pompa Air Tenaga Surya (PATS) di seluruh wilayah Indonesia. Kami telah menjadi mitra terpercaya dengan terdaftar sebagai Approved Partner Distribution dari Lorentz Jerman.
Percayakan kebutuhan panel surya anda kepada perusahaan yang memiliki reputasi dalam membangun dan merancang sistem tenaga surya di wilayah anda.
Telp: 031 3360 1211 – 031 3360 1233
Whatsapp: 081392276191 – 081249911495