Potensi ROI Pemasangan Solar Panel
Tahukah Anda bahwa harga panel surya di Indonesia untuk saat ini berada pada kisaran Rp 20.000/Watt Peak (Wp) atau berada di 20 juta/Kilowatt Peak (kWp). Seperti yang Anda ketahui bahwa solar panel ini merupakan alat konversi dari cahaya matahari untuk dapat menjadi listrik, sehingga nantinya akan menghasilkan tenaga listrik untuk tempat tinggal Anda. Lebih jelasnya lagi mengenai potensi Return On Investment (ROI) pemasangan dari solar panel ini dapat Anda lihat seperti di bawah ini.
Harga Solar Panel di Indonesia
Pada sebelumnya telah Anda lihat bahwa harga dari panel surya atau solar panel di Indonesia memang berada pada kisaran Rp 20.000,- /Watt Peak (Wp) atau 20 juta/Kilowatt Peak (kWp). Jadi, sedikit informasi untuk Anda ketahui bahwa tiga tahun yang lalu, untuk harga solar panel itu sendiri masih sekitar 26-30 juta/kWp nya dan sudah menurun yakni sekitar 30% tepatnya dalam 3 tahun.
Penggunaan Solar Panel Dirumah
Selain penggunaan pompa submersible tenaga surya, penggunaan listrik dari solar panel di rumah-ruamh sudah banyak dipilih orang. Mengapa demikian? karena dengan memakai panel surya di atap maka akan dapat memenuhi kebutuhan listrik di rumah khususnya pada siang hari. Namun, pemakaian panel surya ini memang masih terbatas untuk kelas menengah ke atas, karena memang biaya yang dibutuhkan cukup besar. Biaya 20 juta masih belum terjangkau untuk masyarakat Indonesia pada umumnya.
Meskipun demikian, ada keuntungan yang akan didapatkan. Dimana uang yang nantinya di investasikan untuk menggunakan ataupun memasang panel surya tersebut tentunya akan dapat segera kembali tepatnya dalam 7 tahun. Tak hanya itu saja, solar panel ataupun panel surya ini tentunya akan memberi manfaat langsung yakni berupa penghematan pada tagihan listrik.
Informasi Singkat Tentang Panel Surya
Panel surya dengan kapasitas 1 kWp umunya beroperasi selama 8 jam mulai dari pukul 08.00 pagi hingga pukul 16.00 sore. Dengan intensitas cahaya matahari rata-rata di Indonesia maka total daya yang dihasilkan kurang lebih 3,5 kWh.
Oleh karena itu, apabila konsumsi listrik dari PLN akan berkurang 3,5 kWh untuk per harinya ataupun bisa setara dengan Rp. 5.000 untuk tarif listrik PLN Rp. 1.400/kWh. Jadi, bisa dikatakan bahwa dalam sebulan tagihan listrik PLN dapat berkurang sekitar Rp. 150.000. Namun, untuk daerah seperti NTT sinar mataharinya lebih kuat dan listrik yang dihasilkan bisa sampai 4 – 4,5 Kwh per harinya.
Selain itu, di tahun ke 8 dan seterusnya, pemilik rumah bisa menikmati keuntungan dari solar panel ini. Sebab energi yang dihasilkan langsung dari sinar matahari tentunya tidak akan habis. Namun yang menjadi kendala hanyalah harga mahal di awalnya saja. Tetapi untuk selanjutnya akan menjadi sangat murah dan pastinya tidak akan menghasilkan polusi.
Jika ada sepersepuluh dari 10 juta rumah yang berada di Pulau Jawa dapat memasang solar panel dengan kapasitas 1 kWp di atap rumah, tentu nantinya akan ada tambahan listrik lagi 1.000 MW dari tenaga surya.
Baca Juga:
Kalau untuk perumahan kebun sawit kira2 ada 2 rumah ada yg 6 rumah bs tdk berapa biayanya?
Terima kasih sudah mengunjungi website Sanspower. Bisa saja, kami perlu data total konsumsi listrik per rumah untuk sehari semalam itu berapa kwh. Selanjutnya baru bisa kami hitungkan estimasi biaya pengadaan dan pemasangan sistem PLTSnya. Semoga sudah cukup menjawab. Silakan langusng menghubungi tim kami untuk bisa diskusi lebih lanjut.
Telp/WA 081392276191 – 081249911495