Jenis-jenis Rangkaian Panel Surya
Jenis-jenis Rangkaian Panel Surya – Sekarang ini banyak orang yang memanfaatkan tenaga surya untuk dijadikan sebagai sumber pembangkit. Jenis pembangkit ini memanfaatkan rangkaian panel surya fotovoltaik sebagai sumber pembangkit listriknya, yang berfungsi untuk menangkap sinar matahari dan bisa mengubahnya menjadi energi listrik.
Negara Indonesia termasuk negara yang dikarunia dengan sinar matahari yang cukup dalam waktu sepanjang tahun, dengan begitu panel surya akan lebih efektif jika dipasang di daerah tropis. Ada beberapa perbedaan jenis-jenis panel surya yang bisa dikelompokan berdasarkan material sel surya yang menyusunnya, diantaranya:
Crystalline Silicon (C-si)
Untuk menyusun sel surya, rangkaian panel surya jenis ini memanfaatkan material silicon dimana jenis Crystalline Silicone (C-si) memiliki tiga jenis panel utama. Tipe ini banyak digunakan untuk pembangkit listrik surya. Tipe dari panel ini diantaranya adalah:
Monocrystalline Silicon (Mono-Si)
Dilihat secara fisik untuk membedakannya rangkaian panel surya ini bisa diketahui dengan model terpotong pada tiap sudutnya. Pada jenis ini menggunakan sel surya jenis crystalline tunggal (single crystal-Si) dimana pada kelasnya panel ini memiliki efisiensi yang paling tinggi.
Multicrystalline Silicon (Multi-Si)
Jika dilihat secara fisik Anda bisa mengetahui Multicrystalline Silicon ini dari warna sel yang cenderung berwarna biru dan berbentuk persegi.
Ribbon Silicon (Ribbon-Si)
Panel surya string Ribbon merupakan salah satu panel surya yang menggunakan jenis sel surya polycrystalline, akan tetapi menggunakan proses yang berbeda. Namun jenis ini tidak mempunyai pasar yang cukup baik.
Baca juga:
- Bisa Dicoba, Inilah Alasan Mengapa Panel Surya Sangat Cocok Di Gunakan Di Indonesia
- Memilih Baterai Panel Surya
Thin Film Solar Cell
Rangkaian panel suryaini menggunakan banyak lapisan material sebagai bahan material penyusunnya yang merupakan panel surya generasi kedua. Ketebalan Thin Film Solar Cell mulai dari nanometers (nm) sampai micrometers (µm). Beberapa rangkaian panel surya yang ada di pasaran berdasarkan material penyusunnya yaitu:
Cadmium Telluride (CdTe)
Cadmium Telluride (CdTe) ini merupakan jenis yang mempunyai tingkat efisiensi paling baik di kelasnya yaitu 9-11%.
Copper Indium Gallium Diselenide (CIGS)
Bahan CIGS ini mempunyai efisiensi 10-12% dengan efisiensi tertinggi yang pernah diproduksi dalam skala lab adalah 21.7%
Amorphous Thin-film Silicon (a-Si, TF-Si)
Jenis bahan ini pada materialnya mengandung bahan yang kurang aman dan juga memiliki efisiensi yang terendah yaitu 6-8%. Jenis Amorphous Thin-film Silicon (a-Si, TF-Si) ini mempunyai beberapa tipe, diantaranya:
- Amorphous silicon cells
- Tandem-cell using a-Si/µc-Si
- Polycrystalline silicon on glass
Gallium Arsenide (GaAs)
Tipe panel dengan sel GaAs ini memiliki harga yang dibilang cukup mahal, dan hanya digunakan untuk industri tertentu dan luar angkasa. Panel ini mempunyai efisiensi tertinggi yaitu 28,8%.
Material lainnya
Rangkaian panel surya pada generasi ketiga tersusun atas lebih banyak variasi material untuk masing-masing panel surya. Beberapa diantara jenis tersebut adalah:
- Copper zinc Tin Sulfide Solar Cell (CZTS)
- Dye-sensitized solar cell
- Organic Solar Cell
- Perovskite Solar Cell
- Polymer Solar Cell
- Quantum Dot Solar Cell
- Building-Integrated Photovoltaics (BIPV)
Untuk bisa memutuskan jenis-jenis rangkaian panel surya yang terbaik yang bisa Anda gunakan saat akan memasang panel surya, sebaiknya sebelum memutuskannya Anda perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Dimensi
Untuk menentukan berapa banyak panel surya yang dapat dipasang, ukuran dimensi yang Anda pilih akan pada ruang yang tersedia akan sangat berpengaruh. Semakin kecil ruang, semakin besar kemungkinan untuk menggunakannya dengan efisiensi yang besar namun berdimensi optimal.
Anda bisa konsultasi terlebih dahulu dengan penyedia layanan jasa, untuk mendapatkan desain sistem pembangkit yang paling baik
Efisiensi
Efisiensi ditunjukan dalam persentase efisiensi modul yang dapat Anda temukan pada spesifikasi teknis produk. Angka ini bisa menjelaskan berapa banyak listrik yang dapat dihasilkan per luas permukaan (jumlah yang lebih tinggi lebih baik). Lebih efisien panel, lebih kecil bidang luasan yang diperlukan panel untuk memproduksi listrik.
Rangkaian Panel Surya Seri dan Paralel
Seperti Baterai, Sel Surya juga bisa dirangkai secara Seri atau pun Paralel. Pada umumnya, tiap-tiap Sel Surya itu menghasilkan Tegangan sebesar 0,45 ~ 0,5V serta arus listrik sebesar 0,1A disaat menerima sinar cahaya yang terang. Sama halnya dengan Baterai, Sel Surya yang dirangkai dengan secara Seri akan meningkatkan Tegangan (Voltage) sedangkan untuk Sel Surya yang dirangkai dengan secara Paralel akan meningkatkan Arus (Current).
Itu dia jenis-jenis rangkaian panel surya beserta dengan beberapa pilihan pertimbangan yang harus diperhatikan untuk memilih jenis rangkaian panel surya tersebut.
Baca juga: Bisa Dicoba, Inilah Alasan Mengapa Panel Surya Sangat Cocok Di Gunakan Di Indonesia
PT Java Surya Teknik (Sanspower) telah membangun ratusan Pompa Air Tenaga Surya (PATS) di seluruh wilayah Indonesia. Kami telah menjadi mitra terpercaya dengan terdaftar sebagai Approved Partner Distribution dari Lorentz Jerman.
Percayakan pembangunan PATS di wilayah anda kepada perusahaan yang memiliki reputasi dalam membangun dan merancang solusi untuk proyek Pompa Air Tenaga Surya (PATS) di wilayah anda.
PT Java Surya Teknik.
Graha Pena Jawa Pos Jl. Ahmad Yani No.88 Lantai 1 ruang 102 Surabaya Jawa Timur
Telp: 031 3360 1211 – 031 3360 1233
Email: hello@sanspower.com
Whatsapp: 081392276191 – 081249911495