Perhatikan Hal Ini Sebelum Membangun Pompa Air Tenaga Surya
Mengingat betapa pentingnya keberadaan air, oleh karena itu keberadaannya pun harus selalu diusahakan. Hal ini karena banyak sekali kebutuhan yang memerlukan air. Baik di rumah tangga maupun di area pertanian untuk mengairi sawah atau untuk memberi minum ternak. Namun, tidak semua wilayah bisa mendapatkan air dengan jumlah yang cukup. Bahkan jika harus membangun sebuah sistem pompa, terkadang masyarakat terbebani biaya listrik yang harus ditanggung setiap bulannya. Tetapi dengan adanya pompa air tenaga surya, kini masyarakat tidak perlu bingung lagi akan tagihan biaya listrik tersebut. Karena energi untuk mengoperasikan pompa ini gratis, yakni dari energi matahari.
Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Membangun Pompa Air Tenaga Surya (PATS)
Walaupun minim dalam pembiayaan, bahkan tidak perlu membayar biaya bulanan, namun di dalam membangun pompa air tenaga surya penting sekali untuk mengecek secara langsung lokasi pembangunan. Pengecekan tersebut perlu dilakukan untuk mendapatkan data desain yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekitar dalam upaya pemenuhan kebutuhan akan air. Berikut adalah beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan saat akan membangun sebuah sistem pompa air dengan menggunakan tenaga surya.
1. Penentuan Sumber Air
Untuk membangun sebuah pompa air tersebut perlu untuk diketahui dari mana sumber air berasal. Apakah dari mata air, sungai, sumur, maupun danau. Sumber air perlu diketahui untuk menentukan jenis pompa yang sesuai.
2. Jarak Sumber Air
Dengan melakukan pengecekan secara langsung di lokasi, maka akan bisa dilakukan pengukuran jarak antara sumber air dengan lokasi penampungan utama atau yang disebut dengan reservoir. Jarak ini berguna untuk menentukan besaran tenaga tambahan yang dibutuhkan pompa untuk mendorong air ke reservoir.
3. Memastikan Debit Air
Saat pengecekan juga perlu melihat akan debit air yang ada pada sumber air. Hal ini dalam upaya untuk mencegah terjadinya tekor ketika pompa air tenaga surya sedang beroperasi. Debit sumber air perlu diketahui untuk menentukan tipe pompa yang sesuai, agar seimbang antara air yang dipompa dengan kemampuan sumber air menghasilkan air kembali.
4. Mengukur Luas Sawah
Sebelum pembangunan pompa dimulai, pastikan untuk mengukur luas sawah yang akan diairi jika Anda menggunakan pompa tersebut untuk mengairi sawah. Sehingga hal ini akan bisa diperkirakan seberapa banyak air yang akan dibutuhkan.
5. Mengukur Selisih Ketinggian
Untuk membangunnya juga perlu dilakukan pengukuran selisih ketinggian antara sumber air dengan penampung utama. Pengukuran ini penting untuk menentukan daya listrik yang dibutuhkan pompa.
6. Mengukur Jarak Penampung Dengan Sawah
Penting untuk mengukur jarak antara lokasi penampung utama dengan sawah Anda. Sehingga nanti bisa diperkirakan seberapa panjang penggunaan pipa atau saluran yang dibutuhkan.
Baca Juga:
Kelebihan Memasang Pompa Air Tenaga Surya (PATS)
Berikut adalah beberapa kelebihan yang bisa Anda dapatkan saat memutuskan untuk membangun sistem PATS.
1. Mudah Dalam Pemasangan
Untuk memasang pompa ini lebih mudah dan tidak banyak kerepotan jika dibandingkan ketika Anda memasang pompa dengan memanfaatkan energi listrik yang membutuhkan penyambungan kabel dalam jumlah yang tidak sedikit.
2. Lebih Hemat Biaya
Selain peralatan yang tidak terlalu banyak, Anda juga bisa menghemat biaya listrik setiap bulannya. Bahkan Anda tidak perlu membayar karena energi matahari bisa didapatkan secara gratis.
3. Bisa Digunakan Di Manapun
Karena menggunakan energi matahari, pompa ini bisa diletakkan di mana saja. Bisa untuk kebutuhan rumah tangga, persawahan, di kota, di daerah terpencil, dan sebagainya.
4. Konsep Yang Sederhana
Dalam mendesain dan membangun sistem pompa air ini sangatlah sederhana. Di mana saat matahari sedang bersinar, maka pompa sedang beroperasi. Tetapi jika matahari sedang tidak bersinar atau saat malam hari, maka pompa akan mati.
5. Menghasilkan Air Lebih Banyak
Dengan memasang pompa ini, maka mampu untuk menghasilkan air lebih banyak saat diperlukan. Apalagi di Indonesia hanya memiliki 2 musim, musim hujan dan kering. Maka potensi energi matahari yang bisa terserap akan banyak sekali.
6. Mudah Dalam Perawatan
Pompa ini beroperasi secara otomatis dan mudah sekali dalam perawatannya, karena tidak membutuhkan adanya operator yang secara khusus untuk mengurusi operasional setiap harinya.
Dengan begitu, jangan ragu untuk memasang pompa air tenaga surya. Dengan proses perancangan yang tidak banyak memakan waktu, begitu juga dengan hasilnya yang maksimal dan mampu menghemat biaya serta perawatannya yang mudah.
Baca Juga: